GUA8Gfr6BUdoBUG6BUW7GUWoBY==

Tingkatkan Sektor Pendidikan, PJ Gubernur Jatim Perkuat Kerja Sama dengan Inggris

Tingkatkan Sektor Pendidikan, PJ Gubernur Jatim Perkuat Kerjasama dengan Inggris
PJ Gubernur Jatim (Dok. Ist)


SurabayaTerkini.id Adhy Karyono, yang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, mengatakan bahwa pihaknya bersedia untuk meningkatkan kerja sama dengan Inggris di bidang pendidikan. 

Adhy menyampaikan hal ini saat menghadiri acara The Birthday Party of His Majesty King Charles III di Hotel Ritz Carlton di Jakarta. 

Acara ini sebagai peringatan 75 tahun hubungan kemitraan antara Inggris-Indonesia.

Lebih lanjut, Adhy mengatakan, tahun 2024 menjadi waktu yang tepat bagi pemerintah Indonesia dan Inggris untuk lebih mempererat hubungan bilateral kedua negara. 

Jawa Timur akan berperan aktif untuk memperkuat kerja sama dengan Inggris di semua sektor.

“Jatim siap memperkuat kerja sama dengan Inggris di berbagai sektor. Penguatan kerja sama tersebut memiliki tujuan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),” kata Adhy dalam keterangannya, Jumat (7/6)

Khususnya di Jawa Timur, pemerintah provinsi sudah bersinergi pada sektor pendidikan. Salah satu Universitas di Inggris akan membuka perkuliahan di Jawa Timur.

Kerja sama itu diatur dalam Memorandum of Agreement (MoA) antara King's College London (KCL) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang. 

“KCL akan mengambil peran dalam penyelenggaraan pendidikan program master degree yang dibuka di KEK Singhasari. Mulai dari pelaksanaan kurikulum perkuliahan hingga tenaga pengajar semua dari KCL,” kata Adhy.

Selain itu, terapat fasilitas perkuliahan bagi mahasiswa King's College London sudah mulai dibangun di KEK Singhasari Malang.

KCL akan membuka program master degree yang dijalankan di KEK Singhasari. Penuh kurikulum perkuliahan dan pengajar dari KCL. 

Sementara KEK Singhasari akan menyiapkan infrastruktur, sarana prasarana, dan fasilitas pembelajaran untuk mahasiswa.

Adhy menekankan, hubungan kemitraan antara Inggris-Indonesia ini harus digunakan untuk meningkatkan kualitas SDM dan mencerdaskan kehidupan masyarakat Jawa Timur. 

Pada September 2024, akan dimulai program Digital Economy. Kemudian, akan dilanjutkan dengan program Digital Future pada Januari 2025.

“September 2024 mendatang akan dimulai pembukaan program studi untuk Digital Economy. Dan dilanjutkan prodi Digital Future di Januari 2025 mendatang,” ungkap Pj Gubernur Jatim.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter