Arne Slot, pelatih baru yang mencuri perhatian lebih di Liverpool dan langsung dicintai di Anfield. (Dok. Ist) |
Jakarta, NganjukTerkini.id – Musim ini, sejumlah klub besar Eropa melakukan pergantian pelatih untuk mencari angin segar dan perubahan positif.
Borussia Dortmund kini dipimpin oleh Nuri Sahin, Bayern Muenchen di bawah Vincent Kompany, sementara di Italia, Antonio Conte melatih Napoli, dan AC Milan berada di bawah arahan Paulo Fonseca. Di Spanyol, FC Barcelona menunjukkan tren positif bersama Hansi Flick.
Namun, di antara semua pelatih baru, Arne Slot menjadi nama yang mencuri perhatian lebih, terutama di Liverpool.
Dengan cepat, pelatih asal Belanda ini tidak hanya menunjukkan kualitas kepemimpinannya, tetapi juga mendapatkan tempat khusus di hati penggemar Liverpool.
Tantangan berat menggantikan Jurgen Klopp
Menggantikan Jurgen Klopp, yang telah membawa Liverpool meraih kesuksesan besar, tentu bukanlah tugas mudah. Setelah Klopp meninggalkan klub di akhir musim lalu, banyak yang meragukan kemampuan Liverpool untuk segera bangkit.
Namun, Slot membuktikan anggapan itu salah. Ia mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan dengan pendekatan yang efektif dan taktik matang.
Meskipun Liverpool mengalami beberapa perubahan, seperti pensiunnya dua pemain veteran, Joel Matip dan Thiago Alcantara, serta keterbatasan dana untuk mendatangkan pemain baru, Slot tetap berhasil membawa tim ke performa terbaik.
Pemain-pemain seperti Giogi Mamardashvili dan Federico Chiesa ditambahkan ke dalam skuad, meski mereka belum memberikan dampak signifikan karena cedera dan rencana bergabung musim depan.
Arne tidak mengeluh, malah ia memaksimalkan potensi pemain yang ada.
Dalam waktu singkat, Arne berhasil mengubah Liverpool menjadi tim yang sangat kompetitif.
Catatan cemerlang dan rekor bersejarah
Performa Liverpool di bawah kepemimpinan Slot sangat impresif. Dari 16 pertandingan di semua kompetisi, Liverpool mencatatkan 14 kemenangan, satu hasil imbang, dan hanya satu kekalahan.
Dengan hasil tersebut, Arne mencetak sejarah sebagai pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam 16 pertandingan awal, mengalahkan rekor pelatih-pelatih besar seperti Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho.
Lini serang Liverpool juga sangat produktif, mencetak 37 gol, sementara lini belakangnya kokoh dengan delapan clean sheet dan hanya kebobolan 10 gol.
Salah satu momen berkesan adalah kemenangan telak 4-0 atas Bayer Leverkusen di Anfield, di mana Luis Diaz mencetak hattrick.
Di Liga Inggris, Liverpool kini memimpin klasemen dengan 25 poin, unggul dari Manchester City dan Arsenal yang mengalami ketidakstabilan.
Di Liga Champions, Liverpool pun tampil cemerlang, memimpin grup dengan poin sempurna dari empat pertandingan dan hanya membutuhkan enam poin lagi untuk memastikan tempat di babak 16 besar.
Dukungan dari suporter dan ‘Arne’s Slot Machine'
Keberhasilan Arne Slot tidak hanya dirasakan di lapangan, tetapi juga di luar lapangan, terutama oleh para suporter Liverpool.
Dalam pertandingan terakhir, sebuah banner besar bertuliskan "Arne’s Slot Machine" terlihat di tribun Anfield, diiringi dengan lagu khusus yang dinyanyikan para penggemar.
Ini adalah bukti besarnya apresiasi mereka terhadap pelatih baru ini.
Jurgen Klopp, pendahulu Slot, juga memberikan dukungan melalui caranya sendiri.
Pada laga perpisahannya, Klopp memperkenalkan Arne sebagai penggantinya, bahkan menciptakan nyanyian khusus untuknya, “Arne Slot, na na na na na.”
Arne tampak terharu mendengar nyanyian tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Klopp.
“Ini spesial. Itu spesial sejak awal dan oleh karena itu, saya rasa saya harus berterima kasih kepada Jurgen Klopp karena dialah yang menciptakan lagu tersebut,” ujar Arne.
Harapan untuk musim perdananya
Dengan pencapaian luar biasa dalam waktu singkat, Arne Slot telah berhasil membawa kebahagiaan baru bagi suporter Liverpool.
Para penggemar kini menaruh harapan besar untuk melihat Arne membawa gelar juara dalam musim perdananya.
Meski tantangan untuk meraih gelar tidak mudah, awal yang cemerlang ini menunjukkan bahwa Arne Slot layak menjadi pelatih yang dicintai di Anfield.