GUA8Gfr6BUdoBUG6BUW7GUWoBY==

Mengapa Tidur Cukup Sangat Penting? Ternyata Ini Dampak Begadang bagi Kesehatan

Orang begadang cenderung mengalami kesehatan menurun
Orang begadang cenderung mengalami kesehatan menurun
(Dok. Ist)

SurabayaTerkini.id - Kebiasaan begadang hampir pernah dilakukan semua orang. Khususnya pekerja profesional yang memaksa fisik tetap terjaga semalaman.

Meski tak menimbulkan dampak apapun dalam sekejap, namun lambat laun akan timbul permasalahan kesehatan yang bermula dari kebiasaan sering begadang.

Dampak begadang bagi kesehatan cukup serius jika tidak ditangani dengan baik dan benar. Umumnya tindakan ini dilakukan oleh sejumlah kalangan remaja hingga pemuda.

Itulah mengapa durasi tidur yang cukup sangat penting bagi  kesehatan. Simak penjelasan selengkapnya pada artikel di bawah ini, sebagaimana dilansir dari pafipurworejokab.org.

Ragam dampak begadang bagi kesehatan

Berikut ini sejumlah dampak begadang kesehatan yang wajib diantisipasi: 

1. Menurunkan daya tahan tubuh

Tidur adalah waktu di mana tubuh memperbaiki diri dan memperkuat sistem kekebalan. Ketika seseorang begadang dan kurang tidur, tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan regenerasi sel.

Akibatnya, daya tahan tubuh melemah, dan orang tersebut lebih rentan terkena infeksi, seperti flu atau pilek.

Dalam jangka panjang, sistem kekebalan yang lemah bisa membuka pintu bagi berbagai penyakit serius.

2.Meningkatkan risiko penyakit jantung

Kurang tidur dapat memicu masalah kesehatan yang berhubungan dengan jantung. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara teratur begadang memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi (hipertensi) dan penyakit jantung.

Begadang juga dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur fungsi jantung, sehingga meningkatkan kemungkinan serangan jantung atau stroke.

3. Gangguan kesehatan mental

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Begadang secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan suasana hati, kecemasan, dan bahkan depresi.

Tidur yang kurang mempengaruhi otak dalam memproses emosi, yang dapat membuat seseorang lebih mudah marah, stres, atau merasa cemas. 

Dalam kasus yang lebih serius, kurang tidur kronis dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada.

4. Menurunnya konsentrasi dan produktivitas

Begadang berdampak langsung pada fungsi otak. Orang yang sering begadang biasanya merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan tidak fokus pada tugas yang dikerjakan. 

Ini menyebabkan produktivitas menurun, baik di tempat kerja maupun di lingkungan pendidikan. 

Kurangnya tidur juga mempengaruhi kemampuan mengingat dan membuat keputusan, yang bisa berbahaya dalam situasi tertentu, seperti saat mengemudi.

5. Gangguan metabolisme dan berat badan

Begadang berhubungan erat dengan gangguan metabolisme tubuh. Ketika seseorang kurang tidur, produksi hormon yang mengatur rasa lapar (ghrelin) dan rasa kenyang (leptin) menjadi tidak seimbang. 

Akibatnya, orang yang begadang cenderung merasa lebih lapar dan mengonsumsi makanan berkalori tinggi, terutama di malam hari. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas, yang selanjutnya dapat memicu penyakit seperti diabetes tipe 2.

6. Penuaan dini pada kulit

Kurang tidur secara langsung memengaruhi kesehatan kulit. Orang yang sering begadang cenderung mengalami kulit kusam, lingkaran hitam di bawah mata, dan munculnya keriput lebih cepat. 

Ini terjadi karena begadang mengurangi produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.

Akibatnya, kulit lebih cepat mengalami penuaan dini dan kehilangan kecerahan alaminya.

7. Masalah kesehatan reproduksi

Bagi pria dan wanita, begadang dan kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan reproduksi

Pada pria, tidur yang tidak cukup dapat mengurangi kualitas sperma, sementara pada wanita, hal ini dapat memengaruhi siklus menstruasi dan kesuburan.

Tidur yang berkualitas membantu menjaga keseimbangan hormon yang penting untuk sistem reproduksi.

Begadang mungkin terlihat sebagai solusi sesaat untuk menyelesaikan pekerjaan atau menikmati hiburan, tetapi dampak jangka panjangnya bagi kesehatan sangat serius. 

Tidur cukup dan berkualitas bukan hanya penting untuk menjaga energi harian, tetapi juga untuk mencegah berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan fisik hingga mental.

Advertisement
Advertisement
Advertisement