GUA8Gfr6BUdoBUG6BUW7GUWoBY==

Mana yang Lebih Sehat Antara Air Minum Kemasan dan Rebusan?

Mana yang Lebih Sehat Antara Air Minum Kemasan dan Rebusan?
Mana yang lebih sehat antara air minum kemasan dan rebusan?

SURABAYATERKINI.ID - Perdebatan mengenai pilihan air minum yang lebih sehat, antara air minum kemasan dan air rebusan, masih terus berlanjut. 

Di tengah tingginya konsumsi air kemasan, muncul kekhawatiran terkait potensi kontaminasi mikroplastik yang terkandung di dalamnya.

Mengutip artikel pafipckarangasem.org, sebuah penelitian dari Laboratorium Universitas Indonesia mengungkapkan adanya partikel mikroplastik dalam jumlah yang cukup signifikan pada air kemasan. 

Partikel berukuran sangat kecil ini dapat berasal dari air yang tercemar maupun dari degradasi kemasan plastik itu sendiri.

"Partikel mikroplastik ini berukuran rata-rata 25 mikrometer dan bisa mencapai 95 juta partikel per liter air kemasan," ungkap hasil penelitian tersebut.

Air rebusan: Solusi atau masalah baru?

Jika air kemasan dihadapkan pada masalah kontaminasi mikroplastik, lantas bagaimana dengan air rebusan?

Nutrisionis, Ayu Nova, menjelaskan bahwa kualitas air rebusan sangat bergantung pada sumber airnya.

"Permasalahan utama adalah kualitas air tanah kita yang sudah tercemar, terutama di daerah padat penduduk. Kemungkinan besar sumur-sumur kita tidak sedalam 100-200 meter yang seharusnya," ujar Ayu Nova.

Kontaminasi air tanah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga gangguan hormon. 

"Masyarakat perlu lebih waspada terhadap kualitas air yang mereka konsumsi, terutama jika sumber airnya berasal dari tanah," tambahnya.

Semua air tercemar?

Fakta yang lebih mengejutkan adalah, menurut Ayu Nova, hampir semua sumber air di dunia, termasuk air kemasan, air tanah, air keran, dan bahkan air produksi industri, telah terkontaminasi.

"Lautan kita penuh dengan limbah botol plastik. Proses produksi dan distribusi kemasan plastik juga turut menyumbang pada pencemaran mikroplastik," jelasnya.

Solusi: Filtrasi air

Menghadapi dilema ini, Ayu Nova menyarankan masyarakat untuk menggunakan filter air.

"Filtrasi air adalah solusi yang efektif untuk menghilangkan hingga 99% mikroplastik dalam air," ungkap Ayu Nova.

"Selain itu, beberapa filter air juga dapat meningkatkan pH air menjadi alkali, yang baik untuk kesehatan," imbuhnya.

Memilih air minum yang sehat tidak semudah yang kita bayangkan. Baik air kemasan maupun air rebusan memiliki potensi risiko masing-masing.

Untuk mendapatkan air minum yang benar-benar bersih dan sehat, masyarakat perlu lebih selektif dalam memilih sumber air dan mempertimbangkan penggunaan teknologi filtrasi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter