GUA8Gfr6BUdoBUG6BUW7GUWoBY==

Riset Sebut GoJek dan Tokopedia Sumbang Rp 392 T untuk Tumbuhkan Ekonomi

Ikon PT GoTo Indonesia
PT Goto Gojek Tokopedia Tbk
( Dok. Ist)

SURABAYA TERKINI - GoTo, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk, memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan nilai kontribusi Rp 259,6 triliun hingga Rp 392 triliun untuk produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2023.

Hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menunjukkan bahwa kontribusi tersebut diberikan pada lima sektor yaitu ritel, manufaktur, makanan dan minuman, teknologi informasi dan komunikasi, serta transportasi.

"Adapun nilai kontribusi ini tidak merefleksikan total nilai transaksi bruto (gross transaction value/GTV) GoTo," tulis LPEM FEB UI dalam keterangan resmi, Kamis (6/6/2024).

Nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra bisnis dalam ekosistem GoTo yakni mitra pengemudi dan pedagang UMKM menjadi faktor penentu kontribusi tersebut. 

Kelima sektor yang mendapat dampak positif dari peran GoTo adalah ritel perdagangan grosir dan eceran, manufaktur, teknologi informasi dan komunikasi, kegiatan akomodasi dan makanan dan minuman, serta transportasi dan pergudangan.

Menurut Kepala LPEM FEB UI, Chaikal Nuryakin, GoTo konsisten memberi kontribusi signifikan bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia meski pertumbuhan PDB Indonesia melambat karena perekonomian global. 

"Tahun 2024 bakal diwarnai tantangan global yang signifikan. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia akan didukung kuatnya konsumsi domestik dan belanja pemerintah. Kami meyakini GoTo, dengan dukungan ekosistem yang luas, terus mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional," kata Chaikal.

Sementara itu, Direktur Utama GoTo Patrick Walujo mengatakan bahwa Goto akan terus mendorong penggunaan teknologi yang membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia serta memberi peluang dan pemberdayaan bagi jutaan mitra pengemudi dan UMKM lokal untuk mendukung kemajuan ekonomi digital Indonesia.

Dalam studi kualitatif yang melibatkan alumni GoTo, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Perindustrian, dan perwakilan universitas, hasil kajian LPEM UI menunjukkan bahwa kehadiran GoTo juga berdampak terhadap penurunan tingkat pengangguran Indonesia di tingkat kabupaten/kota sebesar 8,25% per tahun selama 2015-2023. 

Pada 2023, tingkat pengangguran terbuka Indonesia diprediksi turun 6,8% dari 2022 atau sekitar 570.856 orang dengan kontribusi GoTo menurunkan pengangguran sebanyak 47.083 orang pada 2023.

Kehadiran GoTo juga berpengaruh positif untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia melalui perluasan akses, transfer dan adopsi, wadah pembelajaran, keberagaman, dan kompetensi tenaga kerja.

"GoTo lahir di Indonesia, ditumbuhkembangkan oleh orang Indonesia untuk membawa manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia. Dampak positif yang diberikan perusahaan terhadap perekonomian nasional sebagai salah satu ekonomi terbesar di dunia ini merupakan sesuatu yang kami sangat syukuri, sekaligus menjadi motivasi kuat untuk memastikan bisnis kami dapat terus bertumbuh agar dapat membawa manfaat yang semakin luas bagi semakin banyak masyarakat Indonesia," jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement